Dengan Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4×4, perjalanan menuju Taman Nasional Way Kambas terasa memiliki kesan tersendiri.
Ada beragam cara bagi warga Jakarta untuk menikmati liburan untuk melepas penat di akhir pekan bersama keluarga. Salah satunya adalah melakukan perjalanan luar kota yang letaknya tidak terlalu jauh seperti mengunjungi Taman Nasional Way Kambas di Lampung.
Jika Anda memiliki anak usia sekolah, tentunya akan menjadi pengalaman sendiri jika melihat tempat yang menjadi konservasi fauna unik Sumatera yakni gajah. Banyak pengetahun yang bisa didapat dengan melihat dan mempelajari tingkah polah binatang besar ini.
Dan kebetulan perjalanan menuju Way Kambas akhir minggu ini Otospirit.com menggunakan Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4×4.
Untuk menuju Way Kambas sebaiknya Anda memilih start mulai pagi hari. Di samping jalanan yang lebih lengang, kondisi penyeberangan pelabuhan Merak juga relatif tidak terlalu padat.
Dibutuhkan waktu hampir dua jam perjalanan di atas kapal penyeberangan sampai ke daerah Bakauheni. Dan kemudian perjalanan dilanjutkan menuju lokasi ke arah utara dan menyisiri gugus pantai timur Sumatera dalam waktu sekitar dua jam.
Baca juga : Mitsubishi XFC Concept Dipastikan Hadir di Indonesia 2023, Versi Produksinya di GIIAS
Dengan beragam keunggulannya, berkendara dengan Mitsubishi Pajero Sport sangat menyenangkan. Anda tidak perlu ragu dalam menghadapi jalan-jalan berlubang atau mungkin saat bermanufer melewati kendaraan-kendaraan yang didominasi oleh truk besar.
Kombinasi dari mesin diesel berkode 4N15, transmisi otomatis 8-speed, rancang bangun dan ground clearence tinggi membuat perjalanan sangat menyenangkan.
Ruas jalan lebih menarik akan Anda temui saat memasuki Taman Nasional menuju tempat konservasi gajah. Jika Anda menggunakan sedan, MPV hingga SUV pada umumnya mungkin akan merasa ragu untuk menerjang jalan dengan kondisi yang hampir didominasi lubang, kubangan, batu dan lubang.
Dengan Pajero SPort keragu-raguan itu sirna, bagai anak kecil yang bermain di halaman belakang rumahnya sendiri, praktis tak ada masalah berarti saat menghadapi jalur sedemikian. Jika kendaraan lain berusaha menghindar lubang, dengan Pajero Sport Otospirit.com justru mencoba bermanufer di atas lubang.
Bukan masalah berarti untuk berkendara pada rata-rata kecepatan 50 – 60 kpj. Bantingan suspensi dengan karakter medium membuat seluruh penumpang masih terasa nyaman. Praktis tidak ada rasa terlontar berlebih ketika tetiba terjebak lubang jalan yang cukup dalam.
Tanpa terasa perjalanan dalam kondisi tersebut hanya kami tempuh dalam waktu sekitar 15 menit.
Berbagai atraksi disuguhkan oleh pengelola tempat konservasi gajah khusus untuk pengunjung. Dengan harga yang relatif terjangkau Anda dan keluarga dapat melihat beragam ataraksi mulai dari jalan-jalan naik gajah, melihat pertandingan bola gajah hingga bercengkrama dengan anak-anak gajah ditemani oleh pawang.
Salah satu yang menarik perhatian kami adalah gajah berusia 10 tahun bernama George. Konon nama khas orang-orang asal Amerika Serikat tersebut diambil karena gajah lucu ini lahir tepat mantan presiden Amerika George Bush Jr melakukan lawatan ke Indonesia.
Pantauan Otospirit.com, George dengan sigap melakukan beberapa atraksi seusai dengan perintah sang pawang. Ini bisa terjadi karena hubungan mereka sangat erat, sang pawang sudah mengasuh George sejak umurnya masih sangat muda dan di konservasi tersebut satu pawang memang hanya mengurusi seekor gajah saja.
Dalam gambar Anda bisa menyimak bagaimana George dengan santai mengekspresikan dirinya dengan berbagai gaya di sebelah Mitsubishi Pajero Sport. Jika ingin mengajak anak Anda bermain bersama George, segera luangkan waktu dan persiapkan kendaraan dengan sebaik-baiknya.